Memilih jajanan anak sekolah yang sehat - Perkembangan seorang anak akan sangat ditentukan oleh nutrisi makanan yang dikunsumsi oleh anak-anak itu sendiri. Salah dalam mengkonsumsi sebuah makan apalagi makanan tersebut bukanlah sebuah makanan yang sehat jelas akan mengakibatkan sebuah gangguan dalam petumbuhan seorang anak. Selain itu sekarang begitu marak adanya berbagai macam dan jenis makanan yang dapat dibeli oleh seorang anak, sedang tidak semua makanan tersebut buakanlah sebuah makan sehat untuk dikonsumsi. Yang paling meprihatinkan, di lingkungan sekolah dimana anak-anak kita sekarang banyak terdapat para penjual makanan diamana anak-anak sering membelinya sebagi makanan dalam mengisi waktu istirahat mereka. Dan kitapun telah sering mendengar kabar bahwa dalam sebuah jajanan tersebut banyak terdapat zat-zat yang sesungguhnya dapat merugikan kesehatan dan sebagai pemicu terjadinya sebuah penyakit apabila seorang anak mengkonsumsinya secara terus menerus. Bahan pewarna adalah sebuah zat yang terkadang menjadi sebuah masalah besar bagi kesehatan anak. Selain itu pada beberapa jenis makanan sering digunakannya zat-zat pengawet yang dipergunakan oleh para penjual jajanan tersebut. Ini adalah sesuatu yang harus mendapat perhatian kita bersama.
Peran orang tua sangat dituntut untuk menyelamatkan seorang anak dalam memilih jajanan anak sekolah yang lebih aman untuk kesehatannya. Ini merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus dipenuhi oleh para orangtua dalam menjaga serta memelihara pertumbuhan anak-anak mereka. Dan pasti tidak akan pernah ada orang tua yang tidak menginginkan pertumbuhan anaknya akan berkembang dengan sehat. Lalu bagaimana caranya agar orang tua dapat menumbuhkan pengertian kepada anak agar anak tersebut akan lebih memhami dalam memilih sebuah jajanan yang sehat. Nah, berikut adalah beberapa tips yang dapat ditempuh oleh para orang tua dalam memecahkan permasalahn tersebut ;
1. Orangtua harus mampu untuk mengajarkan kepada anak-anak memilih jajanan dimana jajanan tersebut dijual berada pada sebuah tempat yang besih, terhindar dari terik sinar matahari, tidak berdebu maupun terkena banyak asap motor maupun asap yang keluar dari kenalpot mobil.
2. Ajarkan kepada anak agar tidak memilih jajanan anak sekolah yang tidak tertutp dengan rapat, dimana sebuah makanan yang ditak ditutup pasti akan banyak dihinggapi lalat. Dan itu bukanlah sebuah nakanan yang sehat.
3. Ajarkan kepada anak untuk tidak memilih makanan yang dibungkus dengan kertas atau koran bekas.
4. Ajarkan kepada anak bahwa jajanan dengan harga murah akan lebih banyak mengandung bahan-bahan yang dapat menimbulkan penyakit.
5. Orang tua harus bisa menjelaskan kepada seorang anak bahwa sebuah warna yang menarik pada sebuah makanan belum tentu akan menjadi makanan yang baik untuk kesehatan. Karena biasanya yang terjadi pada beberapa jenis jajanan anak sekolah memiliki warna yang menarik, sedangkan warna tersebut dibentuk dengan menggunakan bahan pewarna sintetis yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi oleh manusai.
6. Orang tua juga harus mampu mengajarkan kepada anak-anak mereka untuk mengawasi kebersihan penampilan seorang pedagang jajanan. Karena apabila penampilan penjualnya saja tidak bersih, lalu bagaimana kondisi makanan yang dijualnya? Pasti kemungkinan besar jajanan yang ditawarkannya pun bukanlah sebuah jajanan yang bersih dan bukan makanan yang sehat untuk dikonsumsi.
7. Mulai ajarkan kepada anak mengenai jenis vitamin dan zat-zat lain yang penting bagi pertumbuhan tubuh. Misalnya dengan menerangkan kandungan vitamin yang ada pada sebuah jajanan.
8. Bekalilah anak pada waktu berangkat ke sekolah dengan nasi dan lauk yang dimasak oleh ibunya di rumah. Selain lebih aman dan lebih sehat, cara yang satu ini akan sedikit demi sedikit mengurangi kebiasaan anak untuk membeli jajanan yang ada di sekitar lingkungan sekolah mereka.
Bagaimanapun peran orangtua sangatlah penting dan tidak boleh diabaikan. Meski sesungguhnya peran seorang guru dipandang juga perlu dituntut perannya bagi anak dalam memilih jajanan sekolah, akan tetapi akan lebih memiliki pengaruh tersendiri jika arahan yang diterima oleh anak diperoleh dari orang tuanya, apalagi peran seorang ibu. Semoga apa yang Nan Sehat sampaikan pada kesempatan kali ini akan mampu bermanfaat bagi kita semua. Terutama bagi para orangtua dalam menjaga pertumbuhan dan perkambangan anakanya, agar sehat dan terhindar dari beberapa serangan dan gejala-gejala penyakit.
Peran orang tua sangat dituntut untuk menyelamatkan seorang anak dalam memilih jajanan anak sekolah yang lebih aman untuk kesehatannya. Ini merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus dipenuhi oleh para orangtua dalam menjaga serta memelihara pertumbuhan anak-anak mereka. Dan pasti tidak akan pernah ada orang tua yang tidak menginginkan pertumbuhan anaknya akan berkembang dengan sehat. Lalu bagaimana caranya agar orang tua dapat menumbuhkan pengertian kepada anak agar anak tersebut akan lebih memhami dalam memilih sebuah jajanan yang sehat. Nah, berikut adalah beberapa tips yang dapat ditempuh oleh para orang tua dalam memecahkan permasalahn tersebut ;
1. Orangtua harus mampu untuk mengajarkan kepada anak-anak memilih jajanan dimana jajanan tersebut dijual berada pada sebuah tempat yang besih, terhindar dari terik sinar matahari, tidak berdebu maupun terkena banyak asap motor maupun asap yang keluar dari kenalpot mobil.
2. Ajarkan kepada anak agar tidak memilih jajanan anak sekolah yang tidak tertutp dengan rapat, dimana sebuah makanan yang ditak ditutup pasti akan banyak dihinggapi lalat. Dan itu bukanlah sebuah nakanan yang sehat.
3. Ajarkan kepada anak untuk tidak memilih makanan yang dibungkus dengan kertas atau koran bekas.
4. Ajarkan kepada anak bahwa jajanan dengan harga murah akan lebih banyak mengandung bahan-bahan yang dapat menimbulkan penyakit.
5. Orang tua harus bisa menjelaskan kepada seorang anak bahwa sebuah warna yang menarik pada sebuah makanan belum tentu akan menjadi makanan yang baik untuk kesehatan. Karena biasanya yang terjadi pada beberapa jenis jajanan anak sekolah memiliki warna yang menarik, sedangkan warna tersebut dibentuk dengan menggunakan bahan pewarna sintetis yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi oleh manusai.
6. Orang tua juga harus mampu mengajarkan kepada anak-anak mereka untuk mengawasi kebersihan penampilan seorang pedagang jajanan. Karena apabila penampilan penjualnya saja tidak bersih, lalu bagaimana kondisi makanan yang dijualnya? Pasti kemungkinan besar jajanan yang ditawarkannya pun bukanlah sebuah jajanan yang bersih dan bukan makanan yang sehat untuk dikonsumsi.
7. Mulai ajarkan kepada anak mengenai jenis vitamin dan zat-zat lain yang penting bagi pertumbuhan tubuh. Misalnya dengan menerangkan kandungan vitamin yang ada pada sebuah jajanan.
8. Bekalilah anak pada waktu berangkat ke sekolah dengan nasi dan lauk yang dimasak oleh ibunya di rumah. Selain lebih aman dan lebih sehat, cara yang satu ini akan sedikit demi sedikit mengurangi kebiasaan anak untuk membeli jajanan yang ada di sekitar lingkungan sekolah mereka.
Bagaimanapun peran orangtua sangatlah penting dan tidak boleh diabaikan. Meski sesungguhnya peran seorang guru dipandang juga perlu dituntut perannya bagi anak dalam memilih jajanan sekolah, akan tetapi akan lebih memiliki pengaruh tersendiri jika arahan yang diterima oleh anak diperoleh dari orang tuanya, apalagi peran seorang ibu. Semoga apa yang Nan Sehat sampaikan pada kesempatan kali ini akan mampu bermanfaat bagi kita semua. Terutama bagi para orangtua dalam menjaga pertumbuhan dan perkambangan anakanya, agar sehat dan terhindar dari beberapa serangan dan gejala-gejala penyakit.
Belum ada tanggapan untuk "Tips Mengarahkan Anak Untuk Memilih Jajanan Anak Sekolah Yang Sehat"
Post a Comment