Pengobatan Diare Kronis dengan Madu

Pengobatan Diare Kronis dengan Madu. Sebuah penelitian terhadap penderita organ pencernaan sebagian penderita mengeluhkan nyeri perut, rasa mual sesaat setelah makan atau ketika bangun tidur. Disamping itu para penderita mengeluhkan penurunan berat badan, kurang darah, hilang nafsu makan, agak stress dan beberapa gejala kejiwaan lainnya.

Hasil yang dicapai dengan terapi madu terhadap kesembuhan penderita diare kronis mencapai 83% seiring dengan kondisi kejiwaan dan kesehatan mereka yang makin membaik, keluhan diare semakin berkurang dan rasa sakit didaerah perut juga hilang.

Para penderita yang sebelumnya telah mengkonsumsi obat-obatan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun telah sembuh dengan terapi madu ini bahkan terhindar dari keracunan atau efek samping yang dapat timbul dari obat - obatan ini. Bahkan sebagian pasien yang penyakitnya kambuh lagi, disarankan meneruskan terapi madu selama seminggu lebih, hasilnya sangat memuaskan.

Pengetahuan modern telah menemukan fakta-fakta bahwa madu dapat memberi pengaruh positif terhadap organ pencernaan, antara lain:

-    Madu merupakan bahan yang memiliki efek steril, dimana kuman-kuman tidak dapat berkembangbiak didalamnya bahkan dalam keadaan terbuka sekalipun.

-    Madu dapat mengurangi kadar asam lambung

-    Madu memiliki zat organik bernama antibiotika yang bekerja pada saluran pencernaan.

-    Madu mengandung dextrus, zat yang dapat melembutkan selaput pada usus pencernaan, juga dapat mencegah terjadinya pembengakakan jumlah bakteri pada usus pencernaan.

-    Madu mengandung zat-zat mineral dan garam-garaman (klorida) serta berbagai macam vitamin sehingga sangat membantu kerja saluran pencernaan dan mendukung keseimbangan alur kerjanya menjadi teratur.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Dani — 10/21/2015 — Add Comment — Madu, Pengobatan