Cara Praktis Mengobati Luka Bakar Dengan Air

Cara Praktis Mengobati Luka BAkar Dengan Air. Luka yang timbul akibat terbakar api atau tersiram air panas, minyak panas dan lain sebagainya adalah hal-hal yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar kita, sebenarnya luka bakar terutama pada anak – anak dapat dicegah dengan memberikan pengawasan yang seksama terutama pada anak kecil seperti jangan membiarkan anak – anak bermain di dekat api terutama tungku yang letaknya di bawah dan dapat dengan mudah di jangkau anak kecil.

Letakkan panci diatas tungku dengan baik dan jagalah dari jangkauan anak – anak,  korek api dan lampu atau lilin yang penyimpanannya kurang baik sehingga masih bisa dijangkau oleh anak kecil kadang bisa berbahaya, anak yang sudah mengerti dapat diberi penjelasan bagaimana cara menggunakan api dengan baik dan jangan bermain – main dengan api.

Cara menangani luka bakar, diantaranya sebagai berikut;
1.    Untuk kasus luka bakar ringan atau luka bakar yang tidak menimbulkan lepuhan, dapat dilakukan tindakan merendam bagian tubuh yang terbakar tersebut dalam air dingin dengan segera, hal ini berguna untuk mengurangi rasa sakit dan kerusakan jaringan kulit akibat luka bakar. Pengobatan lainnya tidak begitu diperlukan, untuk mengurangi rasa sakit dapat diberi obat penghilang rasa sakit seperti aspirin dan lainnya.

2.    Untuk kasus yag agak berat dimana luka bakar menimbulkan lepuhan kulit, dapat dilakukan tindakan segera mencuci luka secara perlahan dan berhati – hati dengan air matang  yang telah didinginkan dan sabun, hal yang terpenting adalah selalu menjaga agar luka bakar bersih dan jauhilah dari lalat, kotoran dan lain sebagainya.

Setelah dicuci bersih lalu oleskan vaselin yang telah steril atau suci hama dengan cara memanaskannya sampai mendidih kemudian didinginkan pada sehelai kain kasa yang bersih, kasa yang sudah diolesi vaselin tersebut tempelkan tepat pada luka bakar. Perlu diingat jangan sekali – kali menempelkan kotoran hewan atau gemuk, minyak lemak, kopi dan lainnya pada luka bakar.

Kalau luka bakar bertambah parah dan timbul tanda – tanda infeksi seperti keluar nanah, bau busuk, luka terasa panas atau adanya pembengkakan kelenjar getah bening, dapat dilakukan tindakan kompres panas, yakni mengompres luka dengan kain yang dimasukkan kedalam air panas tunggu sebentar lalu setelah hangat dan lembab tempelkan pada luka bakar.

Air panas untuk kompres ditambah garam dengan takaran 1 liter air dicampurkan 1 sendok teh garam. Kompres dilakukan 3 kali sehari. Setiap akan mengompres, kain yang digunakan untuk kompres harus direbus dengan air mendidih. Kulit yang telah mengelupas dan mati dapat dilepaskan sedikit demi sedikit dengan hati – hati, lalu oleskan salep antibiotik diatas kulit. Pemberian antibiotik seperti penicillin atau ampicillin dapat dilakukan untuk luka yang sangat parah.

3.    Untuk luka bakar yang sangat parah yaitu kulit yang rusak, luka yang dalam dan jaringan otot tampak merah dan kering, sebaiknya penderita segera dibawa ke puskesmas karena keadaan ini sangat parah dan berbahaya, sama dengan keadaan luka bakar menyeluruh atau luka bakar yang luas. Ketika membawa penderita, bungkuslah luka dengan handuk atau kain yang kering dan bersih.

Jika keadaan tidak memungkinkan penderita mendapat perawatan tenaga kesehatan, dapat dirawat dengan melakukan tindakan seperti di atas. Apabila tidak ada vaselin hal yang dilakukan adalah membiarkan luka bakar itu tetap terbuka, kalau ada kain kasa tutuplah dengan kasa untuk menjaga dari kotoran seperti lalat dan lainnya, kasa dapat diganti kalau sudah kelihatan kotor terkena cairan dan darah dari luka. Kalau ada berikan pula antibiotik seperti penicillin.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Dani — 11/15/2015 — Add Comment — Pengobatan