Pengobatan Asma dengan Madu. Pengobatan asma menggunakan madu telah dilakukan sejak dahulu. Para tabib menyarankan pengobatan asma dengan madu yang sudah dijernihkan atau disaring dan tidak dipanaskan.
Para ilmuwan telah berhasil menemukan adanya zat-zat golongan flavonoid di dalam sebuk sari yang memiliki struktur yang menyerupai zat cromoglycate yang mampu melindungi para penderita asma dari serangan asma.
Sebuah analisa yang berkenaan dengan kemampuan madu dalam pengobatan asma menyatakan bahwa hal itu bersumber dari bisa lebah yang terdapat di dalam madu, hal ini terjadi ketika lebah menyuntikkan bisa ke bagian bawah penutup sarang lebah (sel heksagonal), ketika itu bisa bercampur dengan madu dalam keadaan murni.
Penelitian modern membuktikan banyak kasus asma kronis disebabkan kekurangan zat tembaga (magnesium) di dalam pernafasan. Dengan meningkatkan kinerja zat tembaga (magnesium) mampu membantu pemulihan dan mengobati penyakit ini. Beberapa jenis madu mengandung zat magnesium yang cukup tinggi, jika diminum secara teratur akan menyebabkan meningkatkan kandungan magnesium di dalam darah sehingga berkhasiat memperbaiki gejala – gejala asma dan menyembuhkan penyakit asma.
Ada 3 hal yang mesti diperhatikan agar madu dapat berfungsi secara efektif dalam mengobati penyakit radang pada hidung yang disebabkan oleh alergi dan dan penyakit-penyakit alergi lainnya sebagaimana dikatakan Dokter Croft:
1. Madu harus dalam keadaan jernih (sudah disaring) dan sedapat mungkin tidak terkena panas selama proses pengolahan.
2. Madu harus mengandung serbuk sari (pollen) dalam jimlah besar, artinya madu tidak boleh difilterisasi, mesti sealami dan semurni mungkin.
3. Madu harus dikonsumsi dalam jumlah kecil secara teratur dan dalam waktu yang lama.
Dengan mengkonsumsi madu yang mengandung serbuk sari dapat memberi peluang menghilangkan alergi bagi para penderita penyakit radang hidung alergis dan para penderita penyakit asma. Sebuah penelitian yang menggunakan larutan serbuk sari terhadap anak-anak yang menderita radang hidung alergis ditemukan fakta bahwa gejala-gejala radang hidung dan asma lebih jarang muncul pada anak-anak yang biasa mengkonsumsi larutan serbuk sari (pollen).
Belum ada tanggapan untuk "Pengobatan Asma dengan Madu"
Post a Comment